Umumnya, anak usia sekolah memilih teman yang berjenis kelamin sama. Namun, bila ia memilih teman dari jenis kelamin yang berbeda, masih tidak apa-apa, kok. Dalam memilih teman, setiap orang memang memiliki kriteria tertentu. Dan, di masa ini, ia masih belajar memilih teman, merasakan nyaman atau tidaknya dengan teman pilihannya, serta mencari gaya komunikasi yang paling tepat. Yang pasti, anak laki-laki dan perempuan punya gaya yang berbeda dalam bermain di usia sekolah ini. Anak laki laki lebih senang permainan yang cenderung kasar dan banyak bergerak, sedangkan anak perempuan adalah sebaliknya. Jika pada saat ini anak perempuan Anda bermain dengan anak laki-laki, mau tidak mau perilakunya juga akan menyesuaikan dengan mereka. Kalau berbeda, justru akan aneh.
Apakah bercandanya melebihi batas atau tidak? Intinya, selama bercandanya tidak melukai temannya secara fisik atau verbal, ya, tidak apa-apa. Bila melebihi batas, barulah Anda beri pengertian atau alasan mengapa Anda tidak setuju dengan perilakunya itu. Anak kan, sudah berusia 8 tahun. Ia sudah bisa diberi pengertian, Ma! Nah, yang perlu dilakukan adalah berbicaralah dengan anak tentang teman seperti apa yang ia sukai. Kalau ternyata cocok dengan teman-teman laki-lakinya, ini berarti ia memang merasa nyaman dengan teman-temannya yang sekarang. Bisa juga, ditanya kenapa lebih suka bermain dengan teman-teman laki-laki, dan bagaimana dengan teman-teman perempuannya.
Di sadur dari Parenting.co.id
Post a Comment